Tidak ada kata terlambat...
Terlambat..???
Enggak ada yang terlambat dalam
mencintai seseorang...
Saat kau benar-benar mencintai
seseorang ... walau kau terlambat
menyadari namun itu bukan akhir dari
cerita cintamu..
Namun, saat kau mulai menutup diri, dan
menyerah berarti barulah kau
terlambat...dan menjadi orang yang tak
perlu lagi diperhitungkan...!!
Merelakan..Melepaskan??
Kedua hal yang mengharukan saat-saat
kau mencintainya dengan segenap
hatimu...Kau benar- benar menawarkan
perasaan cintamu.. Hingga kau rela
melepaskannya jika ia memang akan
bahagia bersama orang lain.. Seperti
halnya.. Lebih baik melihat orang kau
cintai tak lagi bersamamu, dibanding
kau bersamanya tetapi membuatnya
jenuh...dan tak bahagia berada
disampingmu...
Saat kau menyadari semua tidaklah kejam
untukmu..
Namun kau beruntung dapat menyadari
perasaannya...
Menyedihkan..??
Ya..menyedihkan itu tepat untukmu yang
menderita dalam percintaan.. saat
cintamu tak berbalas..atau orang kau
cintai telah berkhianat...
Tapi kau bukan orang yang paling
menyedihkan... Namun, Sadarilah..dia
yang melukaimu lebih menyedihkan lagi
darimu...Karena tanpa ia sadari...ia
menyia-nyiakanmu yang telah sangat
mencintainya...
Salah Mencintai..??
Hanya dengan mencintai kau melihat
dirinya sangat sempurna..Namun
mencintai bukan suatu kebutuhan tapi
suatu pilihan..Saat kau menganggap
cinta itu bagai kebutuhan.. kau tak
akan rela melepasnya... Kau hanya boleh
menyadari dia adalah pilihanmu dan
bukan suatu kebutuhan yang harus
memenuhi hidupmu... Maka kau tak akan
sakit dan akan rela bila kau
kehilangannya...
Cinta itu gak selalu indah..seindah
dongeng cinderella berakhir
bahagia..atau romeo en juliet dgn
kisahnya yang abadi...Namun, kau bisa
mencobanya...
Namun saat kau tak berhasil
menciptakan cerita2 indah... Kau hanya
bisa merelakannya... Saat yang tepat
kau akan temukan seseorang yang lebih
baik dan mempesona... Karena dibalik
semuanya cinta tak harus memiliki...
maka dengan mengaguminya kau sudah
cukup membuktikan rela dan tetap bisa
bertahan walau dia tak disampingmu
sekalipun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar